Lagu Ulang Tahun

     "Ini rumahnya!" seru Remon pada Salim dan Doni.
     "Tiara tinggal di sini? Bagus banget rumahnya!" ucap Doni kagum melihat rumah anak baru di kelas mereka itu.
     "Kita siap-siap, hitungan ketiga mulai, ya?" perinta Salim.
Remon dan Doni menggangguk. Remon menyiapkan gitar kecil yang akan dimainkannya. Doni juga sudah ambil ancang-ancang memainkan tambourine.
     "Satu, dua, tiga...." Salim memulai dengan menepuk gendang kecil yang diikat di pinggangnya.
Remon dan Doni memainkan alat musiknya mengikuti irama gendang.
     "Selamat ulang tahun, kami ucapkan," Salim menyanyi dengan semangat diikuti Remond dan Doni, "selamat panjang umur kita kan doakan...."
Tiara yang masih berseragam SD pulang dari ikut bimbel dan berhenti di belakang ketiga anak yang sedang bernyanyi itu.
     "Kalian sedang apa?" tanyanya heran.
Mendadak Salim, Remon, dan Doni berhenti bernyanyi dan bermusik. Mereka berpaling pada Tiara.
     "Eh, Tiara," ucap Salim malu. "Kami lagi nyanyi buat kamu."
     "Kamu ulang tahun, kan?" sergah Doni. "makanya kami ke rumahmu dan nyanyi di sini."
     "Tapi rumahku bukan di sini, itu rumahku!" Tiara menunjuk ke rumah lain yang berjarak tiga rumah dari tempat itu.
Salim dan Doni langsung menoleh dan melotot pada Remon. Remon tersenyum kecut.

Comments

  1. Haha... gokil...
    Pengalaman pribadi? :p

    ReplyDelete
  2. NggAK, hanya memelintir kisah yang mungkin pernah dirasa orang lain...:)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

THE COFFEE BEAN SHOW (Trans TV - 2008)

Cara Mudah Membangun Struktur Skenario Bernilai Jual

CAMERA CAFE (Metro TV - 2008)