Sekilas Tentang Menulis Cerita Anak

foto cerpen anak

Cerita pendek anak adalah salah satu genre dari jenis cerita fiksi yang ada.

Cerpen anak mempunyai segmen pembaca utama adalah anak-anak.

Cerita yang dibuat sebisa mungkin dapat dengan mudah dicerna oleh daya pikir anak-anak.

Struktur ceritanya meliputi adanya tema, konflik, perjuangan tokoh, dan penyelesaian.

Ragam Bentuk

Pada dasarnya, cerpen anak, terbagi menjadi beberapa bentuk. Ada yang bersifat realis, misteri/detektif, dongeng sampai Futuristik.

Dari semua bentuk tersebut, yang paling banyak ditulis adalah jenis Realis. Dimana kisah yang ditutur adalah mengenai kehidupan sehari-hari seorang anak. Baik itu di rumah atau di sekolah. Biasanya orang tua, guru akan menjadi penengah. Rumusannya sebagai berikut :

Awal Konflik - Penyelesain

Usahakan awal cerita dibuka dengan konflik. Ini untuk menarik minat pembaca dan memaksimalkan plot cerita.

Untuk dongeng, lebih menarik kalau dibuat ada satu keajaiban yang terjadi. Meski itu tidak harus. Misalnya : Biola yang bisa membuat orang menari bila digesek, Pohon yang bisa bicara, dan lain-lain.

Jelasnya, yang perlu diperhatikan dalam membuat cerpen anak untuk dikirim ke media koran, majalah atau tabloid adalah :

1.    Mengetahui karakter cerita di media yang dituju (majalah/ koran) dengan membacanya. Makin sering membaca cerita yang ada makin tahu seperti apa cerita yang bisa dimuat.

2.    Jumlah halaman, mulai ½ halaman sampai maksimal 4 halaman.

3.    Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak. Kalimatnya juga sederhana, SPOK. Kalau perlu, dengarkan anak-anak bicara, biar tahu kosakata yang mereka gunakan.Ingat, kita bertutur dari sudut pandang mereka, bukan sudut pandang kita.

4.   Karena keterbatasan halaman, cerita langsung dibuka dengan konflik yang dihadapi tokoh utama pada paragraf awal, jangan bertele-tele dengan deskripsi.

     Misalnya : Kalau boleh memilih, Maya tidak ingin duduk sebangku dengan Mei. Sebab, Mei suka usil bahkan sering menyalin PR yang dibuatnya, tapi Mei tak jarang membelikannya jajan kalau istirahat. Itulah yang membuatnya bingung.

5.   Biasakan mengirim lebih dari satu naskah per minggu pada majalah anak mingguan. Dan jangan terpaku untuk menunggu hasilnya, teruslah menulis, menulis, dan kirim.

Jangan membatasi tema pada satu masalah biasa, seperti suka membolos,  berbohong, atau menyontek, lepaslah imajinasi sebebasnya. Sebab imajinasi anak-anak mampu menembus ruang dan waktu. Selamat menggeluti dunia anak. [sr]

Alamat kontak majalah anak :
  1. Bobo : bobonet@gramedia-majalah.com
  2. Girls : girls@gramedia-majalah.com
  3. Bravo : redaksi_bravo@yahoo.co. id/ redaksi@majalahbravo.com
  4. Kompas Anak : Jl. Palmerah Selatan No. 26-28, Jakarta 10270
Sokat Rachman, pembaca dan penulis cerpen anak

Comments

  1. Boleh saya tahu berapa jarak spasi dan jumlah halaman yang dibutuhkan media ini? Trims sebelumnya.

    ReplyDelete
  2. @Mimi Aira
    Untuk teknis biasanya 3-4 halaman, Arial, 12 pt, spasi ganda.

    Terima kasih sudah mampir.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

THE COFFEE BEAN SHOW (Trans TV - 2008)

Cara Mudah Membangun Struktur Skenario Bernilai Jual

CAMERA CAFE (Metro TV - 2008)