Mie Ayam seberang RS PGI Cikini
Di negeri ini, kiranya tak ada yang tak mengenal mie ayam. Makanan berbahan baku mie asal negeri Cina ini memang enak untuk dinikmati panas-panas. Biasanya penjual mie ayam selalu "mangkal' di tempat keramaian atau dekat perkantoran.
Kecenderungan para pekerja di Jakarta adalah memang tak sempat makan di rumah. Bukan sebab makanan di rumah tak enak. Namun, adanya keharusan berangkat jauh lebih pagi untuk menghindari macet dan keterlambatan masuk kerja lantaran jauhnya jarak kantor. Keadaan itu yang meminggirkan keinginan untuk sarapan di rumah.
Maka solusinya adalah membawa makanan ke tempat kerja dan sarapan di sana. Atau kalau memang belum ada makanan matang di rumah, membeli makanan di sekitar tempat kerja adalah jalan keluarnya.
Salah satu makanan yang menjadi tumpuan pengganjal perut sebelum mulai bekerja adalah mie ayam. Selain penghidangannya yang cepat, juga mudah mendapatkannya.
Salah satu dari sekian banyak penjual mie ayam di Jakarta, ada di seberang rumah sakit PGI Cikini, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Letaknya di halaman sebuah apotik.
Konon, penjual mie bisa berdagang di halaman apotik adalah lantaran pemilik apotik yang juga dokter kulit itu suka makan mie ayam. Maka tak heran bila halaman rumahnya yang besar dibiarkan saja untuk dijadikan tempat jualan mie dan parkir motor bagi orang yang mau makan mie.
Mie yang dijual sejak pagi sampai sore itu memang selalu ramai. Terutama di pagi hari. Pembelinya pun bukan hanya pekerja yang ada di sekitar tempat itu. Namun, ada juga yang sengaja datang dari jauh sekedar untuk merasakan nikmatnya mie sebelum melakukan aktivitas kerja.
Sebenarnya mie ayam yang disediakan sama dengan mie ayam yang dijual di daerah lain. Hanya rasanya lebih gurih dan tidak ala kadarnya. Mie disajikan dengan campuran 2 buah pangsit basah. Untuk menikmatinya setiap porsi dikenakan harga Rp. 7.000, -.
Tanya punya tanya, penjual mie tersebut mengaku kalau sehari bisa menghabiskan sekitar 500 porsi.
Jika melintas pagi di Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat. Tak ada salahnya singgah di halaman apotik yang ada di seberang RS PGI Cikini. Sekedar untuk memanjakan lidah dengan mie ayam.
Kecenderungan para pekerja di Jakarta adalah memang tak sempat makan di rumah. Bukan sebab makanan di rumah tak enak. Namun, adanya keharusan berangkat jauh lebih pagi untuk menghindari macet dan keterlambatan masuk kerja lantaran jauhnya jarak kantor. Keadaan itu yang meminggirkan keinginan untuk sarapan di rumah.
Maka solusinya adalah membawa makanan ke tempat kerja dan sarapan di sana. Atau kalau memang belum ada makanan matang di rumah, membeli makanan di sekitar tempat kerja adalah jalan keluarnya.
Salah satu makanan yang menjadi tumpuan pengganjal perut sebelum mulai bekerja adalah mie ayam. Selain penghidangannya yang cepat, juga mudah mendapatkannya.
Salah satu dari sekian banyak penjual mie ayam di Jakarta, ada di seberang rumah sakit PGI Cikini, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Letaknya di halaman sebuah apotik.
Konon, penjual mie bisa berdagang di halaman apotik adalah lantaran pemilik apotik yang juga dokter kulit itu suka makan mie ayam. Maka tak heran bila halaman rumahnya yang besar dibiarkan saja untuk dijadikan tempat jualan mie dan parkir motor bagi orang yang mau makan mie.
Mie yang dijual sejak pagi sampai sore itu memang selalu ramai. Terutama di pagi hari. Pembelinya pun bukan hanya pekerja yang ada di sekitar tempat itu. Namun, ada juga yang sengaja datang dari jauh sekedar untuk merasakan nikmatnya mie sebelum melakukan aktivitas kerja.
Sebenarnya mie ayam yang disediakan sama dengan mie ayam yang dijual di daerah lain. Hanya rasanya lebih gurih dan tidak ala kadarnya. Mie disajikan dengan campuran 2 buah pangsit basah. Untuk menikmatinya setiap porsi dikenakan harga Rp. 7.000, -.
Tanya punya tanya, penjual mie tersebut mengaku kalau sehari bisa menghabiskan sekitar 500 porsi.
Jika melintas pagi di Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat. Tak ada salahnya singgah di halaman apotik yang ada di seberang RS PGI Cikini. Sekedar untuk memanjakan lidah dengan mie ayam.
Comments
Post a Comment