Rindu Rambut

“Keren, kan?” Doni, pengamen berusia 10 tahun, menunjukkan rambut mohawk-nya pada Amin di depan pasar.
“Kamu jadi kayak copet yang dicari polisi!” ledek Amin, tukang koran seusianya.
“Enak saja!” sungut Doni.
“Hei, kamu!”
Seorang polisi berseru ke arah Doni dan bergegas mendekati.
“Polisi!” seru Amin.
Doni panik dan lari menenteng gitar kecilnya. Amin diam berdiri.
“Jangan lari!” seru si Polisi.
Doni lari ke dalam pasar. Polisi mengejar dan menangkapnya. Doni dibawa ke seorang perempuan di depan pasar.
“Ini dia, Ma,” kata si Polisi pada perempuan yang adalah istrinya.
Lepasin saya, Pak!” tukas Doni, “saya bukan copet!”
“Diam!” seru si Polisi memegang erat Doni.
Doni ketakutan. Istri Polisi memegang rambut Doni dan menjambaknya.
“Aaargh!” jerit Doni kesakitan.
Suami istri itu kaget dan melepaskan Doni.
“Maaf, ya,“ tukas si Polisi kikuk, “istri saya ngidam menjambak rambut mohawk-mu setelah melihatmu tadi.”
Doni meringis.
[Terinspirasi Film Rindu Purnama - sr] 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

THE COFFEE BEAN SHOW (Trans TV - 2008)

Cara Mudah Membangun Struktur Skenario Bernilai Jual

CAMERA CAFE (Metro TV - 2008)