Tempat Mendongeng Itu Bernama Fantastique Magic Fountain Show
Sebelum
Idul Fitri 1432 H lalu, tepatnya tanggal 27 Agustus 2011, saya bersama istri dan anak
menyempatkan diri untuk datang ke Ancol Taman Impian. Kebetulan saya dapat
undangan untuk menyaksikan wahana baru yang ada di sana. Fantastique Magic Fountain
Show namanya.
Fantastique
Magic fountain merupakan sebuah atraksi malam dengan konsep edutainment yang
mengangkat kearifan lokal melalui cerita rakyat. Semua itu dikemas dengan
teknologi yang ada kini.
Selepas berbuka
puasa di tepi pantai Karnaval, kami menuju lokasi tersebut. Fantastique Magic
Fountain Show terletak di tengah area Ocean Park, sebuah theme park terbaru di
Ancol Taman Impian yang memiliki luas 33,6 ha.
Kawasan
yang dipersiapkan untuk menjadi sebuah fasilitas outdoor terlengkap di Asia
dengan berbasis green lifestyle sebagai sarana pendidikan lingkungan hidup.
fasilitas Eco-ride |
Sarana
yang tersedia antara lain, taman fauna, wahana Green Misision Paintball seluas
1,5 ha dengan kapasitas 200 orang dalam satu kali permainan, juga ada Ancol
Outboundholic flying fox sepanjang 48 m yang terpanjang di Indonesia.
HTM Ecopark |
Pada
prosesnya Ocean Park ini akan ditanami dengan 1000 pohon dari berbagai jenis
dan membangun kanal seluas 20% yang akan menjadi saluran transportasi air yang
menghubungkan berbagai unit rekreasi di kawasan ancol Taman Impian.
Ecopark |
HTM Ecopark |
Kembali ke
Fantastique Magic Fountain Show. Lokasi wahana ini berada di tengah danau dengan
setting sebuah benteng kerajaan. Pertunjukan yang dimulai pukul 19.00 WIB itu
menyajikan musical theater Ancol Paradis dengan cerita rakyat Timun Mas dan
Buto Ijo.
HTM |
Memasuki
wahana ini, penonton akan menempati bangku yang menghadap ke danau tempat
benteng kerajaan berdiri. Di depan danau itu yang berbatasan dengan bangku
penonton, terdapat panggung pertunjukan.
benteng kerajaan |
Setelah
kata pembuka dari pengeras suara. Satu per satu pemain keluar menuju panggung.
Selain pemain utama, pertunjukan ini juga dimeriahkan oleh parade penari yang
bekerja sama dengan Jember Fashion Festival (JFF).
JFF
sendiri memang menjadi penyejuk mata dengan keunikan dan kehebohannya. Pantas
saja kalau JFF diganjar peringkat 7 karnaval terheboh di dunia.
atraksi parade |
Usai
penari masuk kembali ke balik sisi belakang bangku penonton. Dongeng pun
dimulai. Dongeng rakyat yang sederhana itu menjadi berbeda, saat Buto Ijo dan
kawanannya muncul untuk mengejar Timiemi, anak perempuan yang lahir dari sebuah
timun emas. Buto Ijo merasa berhak atas Timiemi (Timun Mas) yang dititipkannya
pada sepasang suami istri yang lama tak memiliki anak.
Namun,
Timiemi yang sudah 17 tahun, tak mau ikut dengan Buto Ijo. Berbekal garam, biji
timun, dan terasi, Timiemi pergi untuk menghindari kejaran Buto Ijo sampai bertemu dengan teman-temannya.
Timun Mas menghindari Buto Ijo |
Satu per
satu bekal itu digunakan Timiemi untuk menghambat Buto Ijo. Tapi, tak juga
berhasil. Sampai kesempatan terakhir untuk menggunakan bekal terasi yang
dimilikinya. Buto Ijo pun takluk. Terasi yang dilemparkan Timiemi berubah menjadi
lumpur yang menghisap Buto Ijo dan kawanannya ke dasar lumpur tanpa dapat
muncul kembali. Timiemi dan teman-temannya senang. Dongeng pun berakhir.
Satu yang unik
dan menarik dari pertunjukan itu adalah Buto Ijo dan kawanannya ditampilkan
dengan sinar laser melalui media air mancur yang berada di belakang panggung pertunjukan.
Buto Ijo dan kawanannya |
Cerita
yang ditampilkan selama satu jam itu diakhiri dengan atraksi kembang api.
atraksi kembang api |
atraksi sinar laser |
atraksi sinar laser |
Usai
pertunjukan, penonton pun diberi kesempatan untuk berfoto bareng para pendukung
acara dan penari dari JFF. [sr]
bersama satu JFF |
Comments
Post a Comment