Posts

Showing posts from March, 2011

Iri Bukan Benci

Cerpen: Sokat          Satu hal yang paling tidak menyenangkan saat ini adalah melihat ke mading. Tapi mau bagaimana lagi, mading itu terletak tepat di muka pintu kelas saya. Jadi, setiap mata anakyang keluar dari kelas saya pasti akan mampir sebentar ke mading, termasuk juga saya. Sebenarnya yang menjadi masalah bukanlah letak madingnya, sebab sejak saya masuk sekolah sampai kelas tiga ini, mading tersebut memang sudah ditaruh di situ. Kini, kenapa saya mengungkapkan ketidaksenangan saya terhadap mading? Tak lain lantaran berita terbaru yang dimuatnya.

Mie Ayam seberang RS PGI Cikini

Image
Di negeri ini, kiranya tak ada yang tak mengenal mie ayam. Makanan berbahan baku mie asal negeri Cina ini memang enak untuk dinikmati panas-panas. Biasanya penjual mie ayam selalu "mangkal' di tempat keramaian atau dekat perkantoran.

Pertemuan Itu....

Image
Sabtu, 5 Maret 2011. Di Bali, hari itu mungkin sepi dan senyap, sebab bersamaan dengan jatuhnya hari raya Nyepi.          Di Foodcourt Puri Mal, Jakarta Barat. Berbeda lagi, sebagian teman yang sesama lulusan SMAN 96 angkatan tahun 1994, juga berkumpul. Kebetulan hari libur, kebetulan juga sudah lama tak saling jumpa. Jadi, semacam pertemuan untuk bertukar sapa.         Sebenarnya sudah jauh-jauh hari dikabarkan. Saya juga sudah mengundang semua teman yang ada di list telepon. Tapi, namanya orang satu sama lain berbeda kesibukan. Ada yang dari awal bilang iya, tapi pas hari H, minta-minta maaf sebab tak bisa datang, lantaran ada urusan yang minta-minta maaf tak bisa ditinggalkan.         Tak apa, semua ada  waktunya. Bila tak bisa datang saat itu, siapa tahu bisa datang di kemudian hari.  kebersamaan

Liburan Kecil

Image
Akhir pekan adalah saat yang dinanti anak-anak. Setelah mandi pagi, Sasha dan Saskia, akan mengajak ke pasar. Pasar yang berjarak 5 menit dari rumah itu adalah pasar tradional, pasar tumpah.          Tempat itu seperti menjadi tujuan hiburan keluarga. Meski sederhana, namun bisa mengubah suasana hati. Pasar yang selalu ramai dengan pengunjung dan pedangan dalam bertransaksi. Bau sayuran, aroma ayam yang baru dipotong, atau melihat tumpukan ikan di meja dagangn yang berjejer di pinggir jalan, bisa memanjakan mata.

Warung H. Minto Gondangdia

Image
Warung makan H. Minto adalah sebuah warung terbuka di pojok bawah stasiun Gondangdia. Menurut anak H. Minto yang kini menjalani warung itu, lokasi warung semula berada dekat Ps. Boplo. Warung ini pun sudah ada sejak tahun 1964.          Aneka makanan yang disediakan antara lain aneka mie dan nasi goreng serta kwetiau. Ada juga menu daging cincang, dengan bermacam jenis daging. Menu ini disuguhkan dengan kuah seperti kuah gulai secara terpisah.

NGIDEM GAWE

Cerpen: Sokat Kepala Kantor datang memanggil begitu saya sampai di kubikel saya. Masih pagi. Masih sepi. Saya beranjak menuju ruangannya. Kepala kantor menatap saya dari mulai masuk hingga duduk di bangku di seberang mejanya. Wajah Kepala Kantor begitu serius. Ada rasa gelisah di tatap matanya.

NILAI

Cerpen: Sokat          Alya terhenyak di bangkunya pada deretan depan. Matanya memandangi kertas ulangan matematika yang dipegangnya. Seperti tidak percaya, dia membolak-balikkan, mengulang-ulang melihat, tapi tidak ditemukan perubahan apapun. Angka yang mengisi kotak nilai di kertas itu tetap saja sama. Enam.