Posts

Showing posts from March, 2016

Cara Mudah Membangun Struktur Skenario Bernilai Jual

Image
Oleh: Sokat Rachman Setelah mengetahui bentuk skenario , sekarang saya ingin berbagi tulisan mengenai tahapan menulis sebuah skenario. “Skenario adalah acuan (blueprint) dasar yang ditulis secara teknis untuk membuat Film.” #Sokat Walau secara konsep penulisan berbeda dengan cerpen atau novel, tetapi skenario memiliki kesamaan dalam penyampaian cerita. Skenario memang lebih banyak digunakan untuk membuat Film cerita yang memiliki elemen intrinsik yang sama dengan karya sastra lainnya, yaitu memiliki karakter, plot, konflik, set, dan point of view (POV).

Mengenal Lebih Dekat Bentuk Skenario

Image
Sebuah Film dibuat berdasarkan runtunan cerita yang saling menyambung membentuk logika dramaturgi. Bingung, ya? Begini, cerita yang kita lihat di setiap film, pasti dimulai dengan pengenalan tokoh, lalu ada konflik, kemudian konflik berlanjut yang bersinggungan dengan banyak orang, lalu... Duar! Tokoh utama menang melawan tokoh jahat, baik secara fisik, atau berkaitan dengan ekonomi, atau hukum. Selesai. Itu yang disebut alur dramaturgi. Konsep dramaturgi pertama kali dicetuskan oleh Aristoteles sekitar 335 SM dalam teori drama yang dikenal dengan Poetics , teori itu memuat aturan drama tiga babak yang sampai sekarang masih dipakai dalam membuat cerita.

Cerpen Payung-payung Centil

Image
Oleh: Sokat Hujan turun pagi-pagi. Anto yang bersiap akan berangkat ke sekolah menjadi urung. Mau tak mau, ia mesti menggunakan payung untuk dapat meneruskan niatnya ke sekolah tanpa kehujanan. Padahal, ia sudah segan membawa payung. Semua teman laki-lakinya di kelas, tak ada lagi yang membawa payung. Kebanyakan dari mereka lebih memilih memakai jas hujan bila hari pas hujan. Atau bagi yang tak punya, kadang mesti berlari-lari dengan pelindung seadanya. Kadang dengan plastik atau koran, yang pasti bukan payung. Jadi, hanya anak perempuan saja yang lebih banyak datang dengan payung ke sekolah saat hari hujan.