Merebut Hak Pejalan Kaki

Di kota yang padat lalu lintasnya seperti Jakarta, peran tangga penyeberangan amat berarti. Meski masih banyak orang yang lebih senang menyeberang jalan di antara hiruk-pikuk kendaraan dari pada memakai jembatan penyeberangan jalan.

Padahal, jembatan itu dibuat dengan biaya mahal. Tujuannya jelas untuk menghindari dari kecelakaan kalau melintas langsung di jalan raya. Selain juga memberi kenyamanan dalam menyeberang jalan.

Kenyamanan semestinya berbanding lurus dengan keamanan. Namun, untuk tangga penyeberangan masih jauh dari itu. Banyak sudah kasus kejahatan yang terjadi di tangga penyeberangan. Tidak melihat siang atau malam. Tidak melihat lelaki atau perempuan. Bahkan ada yang sampai melukai dan merebut nyawa korban.

Ironis. Pejalan kaki yang semestinya punya hak yang sama dengan pemakai kendaraan lain jauh dari perhatian. Bahkan tangga penyeberangan yang semestinya adalah hak pejalan kaki, sudah direcoki oleh pengendara motor. Dengan seenaknya motor-motor melintas. Tanpa peduli kalau itu salah. Semua menjadi wajar adanya. Kini semua kembali pada pribadi masing-masing pejalan kaki. Hati-hati dan selalu waspada.

Comments

Popular posts from this blog

THE COFFEE BEAN SHOW (Trans TV - 2008)

Cara Mudah Membangun Struktur Skenario Bernilai Jual

CAMERA CAFE (Metro TV - 2008)