Sokat Writes Stories

Ramadhan adalah bulannya Allah. Bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan inilah kita mendapatkan berkah untuk berpuasa. Kesempatan yang diberikan Allah SWT pada umat muslim untuk meraih berkah dalam mengendalikan hawa nafsu. Menahan hawa nafsu dari segala makanan dan pikiran serta pandangan sejak sahur hingga Maghrib tiba. Dalam bulan Ramadhan juga kita didorong untuk berbagi apapun pada siapa pun.  Meski berbagi bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu. Namun, hikmah dari Ramadhan yang saling menjaga dan merasakan kesamaan dalam berpuasa lebih menguatkan dorongan untuk itu. Lomba mewarnai

“Keren , kan ?” Doni, pengamen berusia 10 tahun , menunjukkan rambut mohawk -nya pada Amin di depan pasar. “Kamu jadi kayak copet yang dicari polisi ! ” ledek Amin , tukang koran seusianya . “Enak saja!” sungut Doni. “Hei, kamu!” Seorang polisi berseru ke arah Doni dan bergegas mendekati. “Polisi!” seru Amin.

Anak pertama saya ini biasa dipanggil Sasha. Usianya sudah 5 tahun delapan bulan. Dia baru TK B. Tapi sudah bisa membaca, berhitung dasar, dan menulis. Mengaji pun sudah jago. Sebab tiap sore selepas Ashar, dia ikut pengajian di Musala dekat rumah.  Sifatnya keras. Tapi juga gesit dan lebih banyak bermain dengan anak-anak lelaki. Kebetulan lingkungan di rumah lebih banyak anak lelaki daripada perempuan. Jadi meski suka main dampu dan congklak, dia juga suka main kelereng dan layangan. menikmati angin laut

Namanya Saskia, baru satu tahun tujuh bulan. Sudah bisa jalan, tapi bicaranya belum jelas. Dia lincah dan selalu mengikuti apa yang dilakukan orang tua dan kakaknya. Paling senang minum susu dan menaiki apapun. Mulai dari bangku sampai lemari buku. Kadang kuda-kudaan karet yang dibelikan untuk diduduki malah dibuat pijakan untuk melompat.  Agak keras sifatnya. Namun tidak sukar kalau tidur. Meski di tengah malam suka bangun dan mencari bantalnya, yang suka dipeluknya ketimbang buat mengalasi kepalanya. Satu lagi, dia juga suka menyanyi. Lagu kesukaannya saat ini adalah lagu Cicak di Dinding dan Topi Saya Bundar. naik kuda karet

Setelah 12 tahun era reformasi, perilaku korupsi di Indonesia ternyata masih  subur. Hukuman penjara tidak menciptakan efek jera bagi para pelakunya. Korupsi dilakukan berjamaah. Mari melihat korupsi sebagai gejala. Fenomena mafia hukum yang juga telah melibatkan penegak hukum dalam beberapa kasus korupsi dan suap, membuat kepercayaan rakyat terhadap penegakan hukum menjadi hilang. Korupsi membuat birokrasi tidak melayani rakyat, korupsi menyebabkan kemiskinan. Sebetulnya, kita berjuang  bukan saja untuk membersihkan korupsinya, namun kesejahteraan umum. Mari berpikir kreatif, alternatif apa saja yang bisa dilakukan masyarakat untuk melawan korupsi dari lingkungan terdekat, sekitar yang paling nyata, menggunakan kekuatan kolektif kita sendiri?

Jakarta (Dikdas): Ini kabar gembira bagi siswa-siswi Sekolah Dasar yang suka menulis dan bermimpi atau berkhayal. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional akan memberi hadiah kepada siswa yang pintar menuliskan mimpi atau khayalannya dalam sebuah cerita. Nama kegiatan ini Lomba Menulis Cerita Anak (LMCA) 2011. Tema LMCA 2011 yaitu disiplin siswa dan kejujuran siswa. Siswa dapat memilih sejumlah topik, yakni seandainya aku menjadi: (1) Tokoh idola [presiden, guru/dosen, pelaut, olahragawan, seniman, dll], (2) Tokoh fiksi/jagoan [Gatot Kaca, Superman, Avatar, Doraemon, Harry Potter, dll], (3) Alam [gunung, laut, hutan, sawah, matahari, bulan, dll], (4) Binatang [burung, kupu-kupu, gajah, harimau, ikan, dll), (5) Tumbuh-tumbuhan [pohon jati, rumput, ganggang, bunga melati, dll].