Berbagi dalam Puncak Cinta FLP Jakarta 2011
Ramadhan adalah bulannya Allah. Bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan inilah kita mendapatkan berkah untuk berpuasa. Kesempatan yang diberikan Allah SWT pada umat muslim untuk meraih berkah dalam mengendalikan hawa nafsu. Menahan hawa nafsu dari segala makanan dan pikiran serta pandangan sejak sahur hingga Maghrib tiba.
Dalam bulan Ramadhan juga kita didorong untuk berbagi apapun pada siapa pun. Meski berbagi bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu. Namun, hikmah dari Ramadhan yang saling menjaga dan merasakan kesamaan dalam berpuasa lebih menguatkan dorongan untuk itu.
Lomba mewarnai |
Pada kesempatan inilah, FLP Jakarta turut serta memeriahkan Ramadhan dengan berbuka puasa di panti asuhan anak yatim. Tepatnya pada 14 Agustus 2011 di Panti sosial asuhan anak Putra Utama I, Jakarta Timur.
Kegiatan yang bertajuk Berbagi dalam Puncak Cinta FLP Jakarta ini, merupakan kegiatan ke-2 yang diadakan FLP Jakarta. Sebelumnya di tahun 2010 lalu, juga diadakan buka bersama anak yatim di lokasi panti asuhan yang berbeda. Kegiatan buka bersama terlaksana dengan berbekal pada sabda Rasulullah SAW :
“Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti
ini.”
Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].
Bersama mengharap berkah |
Suka cita |
Di hari Minggu itu, digelar beragam acara yang diperuntukkan bagi anak-anak panti. Mulai dari lomba mewarnai, menghafal doa pendek, menghafal surah pendek Al Quran, praktek shalat, dan tausyiah serta ajang aksi kreasi anak-anak panti. Semuanya keren dan paten.
Saya sendiri menyempatkan datang dengan istri serta Sasha dan Saskia, anak saya. Tujuannya agar kedua anak saya itu bisa bertemu dengan teman-temannya. Sambil juga saya berikan penjelasan pada keduanya kenapa mereka tinggal di panti itu.
Hasil kreatif |
Bergaya |
Aksi marawis |
~Indahnya berbagi meraih cinta-Nya.. Notenya keyeen, apalgi ada foto aku dan teman-teman..hehe. Pokoknya TOP deh.. ^_^
ReplyDelete