CERPEN LAGI-LAGI BUKU

Cerpen : Sokat “Huuh… kok buku melulu sih!” gerutu Adit saat ia membuka hadiah ulang tahunnya dari kedua orang tua dan kakaknya. “Kenapa tidak seorang pun yang memberiku mainan? Itu kan jauh lebih menarik!” Ibu yang kebetulan masuk ke kamar Adit bingung melihat raut masam dan tidak bergairah di wajah putra bungsunya itu. “Ada apa, Dit?” tanya Ibu. “Sepertinya kamu lagi kesal begitu.” Adit hanya merengut sambil membereskan sisa kertas pembungkus kado yang berceceran. “Oh, kamu tidak suka, ya dengan hadiah-hadiah itu?” lanjut Ibu. “Bukannya tak suka, Bu,” jawab Adit. “Adit cuma bosan tiap ulang tahun selalu saja dapat hadiahnya buku, apa tak ada yang lain?”