Ulang Tahun [part 2 - tamat]

Cerpen: Sokat Rachman Kita mengartikan perjuangan mereka dengan bentuk kesenangan, bukan pada penerusan cita-citanya: menjadikan bangsa ini benar-benar merdeka dan mampu berdiri tegak di hadapan bangsa lain. Saudara-saudara bisa lihat betapa sulitnya bangsa kita untuk bisa mencapai kemandirian. Kita ambil contoh saja soal pangan. Semua tahu negeri kita ini bertanah subur, tapi kenapa masih mesti impor beras dari negara lain, negara yang baru merdeka dan belajar dari kita tentang pertanian pula. Lucu, kan? Petani kita malah keteteran menghadapi pasokan bahan pangan dari luar yang beredar di pasaran itu. Harga komoditi yang mereka hasilkan jauh dari harapan untuk dapat hidup lebih. Sedang teknologi yang dipakai tidak pernah berkembang, susah untuk bersaing jadinya